Jokowi akan Keliling Surakarta Jelaskan Pencalonan Dirinya
Metrotvnews.com, Solo: Wali Kota Surakarta Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan berkeliling menemui masyarakat untuk menjelaskan pencalonan dirinya sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. "Saya akan menemui untuk menjelaskan kepada para tokoh dan masyarakat lainnya tentang dirinya dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Joko Widodo di Solo, Rabu (21/3).
Menurut dia, dirinya mencalonkan DKI-1 berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama, mantan Bupati Bangka Balitung, merupakan amanat atau tugas negara yang harus dijalani. Jokowi mengaku masih diharapkan oleh masyarakat untuk memimpin Kota Surakarta hingga kahir jabatannya. Tapi hal ini penugasan yang harus dijalankan.
"Tugas ini memang sangat mendadak dan masyarakat akan saya jelaskan kondisinya," katanya. Menurut Jokowi, masyarakatnya akan memaklumi dan justru mereka akan mendukung dirinya menuju ke DKI-1.
Terkait menuju DKI-1 yang calonnya ada enam pasangan, kata dia, calonnya memang terlalu banyak dan berat. Tetapi ia optimistis. "Saya harus optimistis menuju DKI-1," kata Jokowi. Apakah pencalonnya mendapat dukungan keluarga? Jokowi mengatakan, dari dulu anaknya tidak setuju ia masuk di pemerintahan, termasuk menjadi Wali Kota Surakarta. Setelah dijelaskan, keluarga bisa menerima.
Menyinggung stategi menuju DKI-1, kata Jokowi, dirinya baru datang dari Jakarta, sehingga belum mengetahui dan baru digodok oleh tim sukses. "Kita akan merancang dalam minggu-minggu ini, kira-kira misi besar yang diangkat menuju DKI-1," katanya.
Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama dicalonkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarat diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). (ant/DOR)
Metrotvnews.com, Solo: Wali Kota Surakarta Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan berkeliling menemui masyarakat untuk menjelaskan pencalonan dirinya sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. "Saya akan menemui untuk menjelaskan kepada para tokoh dan masyarakat lainnya tentang dirinya dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Joko Widodo di Solo, Rabu (21/3).
Menurut dia, dirinya mencalonkan DKI-1 berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama, mantan Bupati Bangka Balitung, merupakan amanat atau tugas negara yang harus dijalani. Jokowi mengaku masih diharapkan oleh masyarakat untuk memimpin Kota Surakarta hingga kahir jabatannya. Tapi hal ini penugasan yang harus dijalankan.
"Tugas ini memang sangat mendadak dan masyarakat akan saya jelaskan kondisinya," katanya. Menurut Jokowi, masyarakatnya akan memaklumi dan justru mereka akan mendukung dirinya menuju ke DKI-1.
Terkait menuju DKI-1 yang calonnya ada enam pasangan, kata dia, calonnya memang terlalu banyak dan berat. Tetapi ia optimistis. "Saya harus optimistis menuju DKI-1," kata Jokowi. Apakah pencalonnya mendapat dukungan keluarga? Jokowi mengatakan, dari dulu anaknya tidak setuju ia masuk di pemerintahan, termasuk menjadi Wali Kota Surakarta. Setelah dijelaskan, keluarga bisa menerima.
Menyinggung stategi menuju DKI-1, kata Jokowi, dirinya baru datang dari Jakarta, sehingga belum mengetahui dan baru digodok oleh tim sukses. "Kita akan merancang dalam minggu-minggu ini, kira-kira misi besar yang diangkat menuju DKI-1," katanya.
Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama dicalonkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarat diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). (ant/DOR)
No comments:
Post a Comment