Kekejaman tentara Israel
Disebabkan media-media besar dunia, juga nyaris seluruh kantor
berita internasional, dikuasai jaringan Zionis Internasional, maka
kekejaman dan kebiadaban tentara Zionis-Israel tidak diketahui banyak
orang. Termasuk bagaimana cara dan perasaan para tentara penjajah ini
saat menyiksa warga Palestina, baik itu bayi dan anak-anak kecil, para
gadis dan para Muslimah, dan sebagainya.
Sebuah foto dimuat dalam situs Kavkazcenter.com ( Zionis enjoying
torturing Palestinians ) Situs perjuangan Mujahidin Checnya ini pada
hari Kamis (25/10) pukul 12. 51 waktu Checnya merilis sebuah foto yang
sangat menyesakkan dada di mana seorang Muslimah Palestina sedang
dikeroyok oleh tak kurang tiga tentara Israel dan tangan si Muslimah
tersebut tengah berada dalam gigitan anjing besar yang dibawa tentara
Zionis tersebut.
Bagaimanakah perasaan kita bila sang Muslimah Palestina tersebut
adalah ibu kita? Isteri kita? Anak kita? Atau saudara kita? Rakyat
Palestina setiap hari senantiasa berada dalam siksaan dan sasaran tembak
tentara-tentara Zionis tersebut.
Terkait dengan hal itu, Harian Observer (21/10) memuat kesaksian
seorang psikolog Klinik Universitas Hebrew bernama Nufar Yishai-Karin.
Psikolog Yahudi ini memeriksa dan mewawancarai delapan belas tentara
Zionis-Israel yang banyak bertugas di daerah pendudukan. “Mereka banyak
yang mengaku senang bisa menyiksa orang-orang Arab tersebut, ” ujarnya.
Beberapa jawaban yang disampaikan tentara Zionis kepada Psikolog
Yahudi tersebut sungguh-sungguh memperlihatkan bahwa mereka memang bukan
manusia, tapi babi dan kera yang berwujud manusia. Inilah sebagian
kutipannya:
“(Menyiksa mereka) seperti minum anggur yang lezat…”
“Jika saya tidak ditugaskan ke Rafah atau daerah di mana banyak orang
Palestinanya dan tidak menyiksa mereka, sepekan saja, maka saya
merasakan badan ini kurang sehat. ”
Beberapa tentara Israel bahkan mengakui bahwa menyiksa orang Palestina merupakan bagian dari keimanan mereka.
“Kamu akan merasa kamu adalah hukum itu sendiri. Kamu adalah hukum.
Kamu bebas untuk berbuat apa saja, bahkan terhadap anak-anak kecil dan
tentu saja perempuan muda… ”
“Kami adalah Tuhan, yang bisa berbuat apa saja terhadap mereka!”
“Saya pernah melakukan yang amat saya suka. Seorang pemuda Palestina
saya tendang kemaluannya. Saya pecahkan, hingga dia tidak akan pernah
punya anak. ”
Seorang tentara Israel lainnya dengan bangga bercerita bagaimana dia
menyiksa seorang Muslimah Palestina, “Saya pukul wajahnya dengan gagang
senjata ini hingga hancur dan dia tidak bisa lagi meludahi saya sampai
kapan pun…”
Yang lain berkata, “Kami sedang patroli di Rafah. Tidak ada
anjing-anjing di jalanan, yang ada hanya seorang bocah kecil tengah
bermain dengan pasir. Dia sedang membuat rumah dari pasir. Teman kami
mulai membidikkan senjatanya, tapi komandan kami melarang dan berkata,
‘Jangan, dia hanya anak-anak. Tidak perlu ditembak. Patahkan saja leher
atau tulang rusuknya. ” Lalu kami hampiri dia dan mematahkan
tulang-tulangnya. Kami pergi meninggalkan anak itu…” (eramuslim)
No comments:
Post a Comment